Teori Peluru: Model Jarum Suntik

Rabu, 17 Mei 2017

Teori Peluru: Model Jarum Suntik




Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media massa yang bisa menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah dan segera. Model jarum suntik pada dasarnya adalah aliran satu tahap (one step flow), yaitu media massa langsung kepada khalayak sebagai mass audience. Model ini memberi asumsi bahwa media massa secara langsung, cepat, dan punya efek ang amat kuat atas mass audience. Jarum hipodermik pada hakekatnya adalah model komunikasi searah, berdasarkan anggapan bahwa mass media punya pengaruh langsung, segera, dan sangat menentukan audience. Mass media merupakan gambaran dari jarum raksasa yang menyuntik audience yang pasif. Pada umumnya khalayak dianggap hanya sekumpulan orang yang homogeny dan mudah dipengaruhi sehingga, pesan-pesan yang disampaikan pada mereka akan selalu diterima, bahwa media secara langsung dan cepat memiliki efek yang kuat terhadap komunikan.

Makna Komunikasi Massa Jarum Hipodermik:

  • Memprediksi dampak pesan komunikasi masssa yang kuat dan kurang lebih universal.

  • Peran media massa sekitar tahun 1930an sangat kuat sehingga audience mengikuti apa yang ada dalam media massa. Selain itu juga karena apa yang disampaikan oleh media langsung sampai ke audience.

  • Kekuatan media begitu dasyat hingga bisa memegang kendali pikiran khalayak yang pasif dan tak berdaya.


Teori peluru atau jarum hipodermik adalah teori media yang memiliki dampak kuat terhadap audiencenya sehingga tidak jarang menimbulkan budaya baru dan penyampaiannya secara langsung dari komunikator yaitu media kepada audience. Efek dari teori jarum suntik adalah masyarakat awam akan mudah percaya dengan media tanpa mencaritahu kebenarannya tetapi masyarakat aktif akan mencari tahu kebenaran informasi dari media sesuai kebutuhannya

Kekuatan teori jarum suntik:
  • Media punya peran kuat dan bisa mempengaruhi afektid, kognisi dan behavior audience.
  • Pemerintah memanfaatkan media untuk kepentingan birokrasi.
  • Audience bisa lebih mudah dipengaruhi.
  • Pesannya lebih mudah dipahami.
  • Sedikit control karena masyarakat masih dalam kondisi homogeny.

Kelemahan teori jarum suntik:
  • Saat masyarakat tidak homogen lagi maka teori ini akan terkikis.
  • Tingkat pendidikan masyarakat meningkat.
  • Jumlah media massa meningkat sehingga masyarakat menentukan pilihan yang menarik bagi dirinya.
  • Ada peran kelompok yang juga menjadi dasar audience untuk menerima pesan dari media tersebut.



Review materi Presentasi kelompok Komunikasi Massa Klasik
http://sitikteori.blogspot.co.id 

0 komentar :

Posting Komentar