Konglomerasi Surat Kabar & Majalah Di Indonesia
Gambar diambil dari: http://bit.ly/2qW8vhL
Konglomerasi
media merupakan sebuah penggabungan perusahaan-perusahaan media menjadi sebuah
perusahaan yang lebih besar, yang membawahi banyak media. Media-media yang
memiliki visi yang sama akan melakukan korporasi, inilah salah satu cara untuk
melakukan konglomerasi media. Konglomerasi ini membuat seseorang dapat
menguasai banyak media dalam satu waktu, sehingga orang tersebut dapat
mengendalikan berbagai media yang dimilikinya. Mulai dari kebijakan-kebijakan
yang dianut, sampai dengan pemilihan angel-angel
berita mana yang boleh dipublikasikan sesuai dengan keinginan pemilik media
serta nilai-nilai yang dianut. Sehingga, informasi dan berita yang disampaikan
dalam beberapa media tersebut terkesan homogen dan bisa juga kehilangan netralitasnya.
Pada akhirnya, dalam penulisan berita tidak dinilai lagi dari seberapa besarnya
nilai berita yang ada, tetapi seberapa besar keuntungan yang didapat dari
berita tersebut.
Di
Indonesia, konglomerasi media bukanlah suatu hal yang dirahasiakan lagi. Contohnya
adalah Hary Tanoesudibjo, yang memiliki MNC Group, yang membawahi RCTI, MNC TV,
Global TV dan koran Sindo. Aburizal Bakrie, pemilik dari Viva Group, yang
membawahi Tv One, ANTV, dan Vivanews.com. dan tak lupa juga Chairul Tanjung
yang memiliki Trans Tv dan Trans 7. Mereka adalah beberapa orang dari para
konglomerat media yang terkemuka di Indonesia. Para konglomerat media ini juga terjun ke dalam dunia politik, dan
memiliki partai mereka tersendiri. Sehingga media yang mereka miliki, sudah
dipastikan lebih banyak memberikan informasi seputar karir politik atau partai
milik mereka. Mereka akan lebih menunjukkan keunggulan kair mereka di bidang
politik dan partai mereka, hal ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi
mereka dan meraih simpati masyarakat.
Gambar diambil dari: www.remotivi.or.id
Salah satu contoh konglomerasi
media cetak adalah Jawa Pos Group yang dimiliki oleh Dahlan Iskan. Sebenarnya
Jawa Pos Group juga memiliki stasiun TV seperti JTV dan Jawa Pos TV, Media
onlinenya adalah Jawa Pos National
Network. Namun sebagian besar anak dari Jawa Pos Group adalah di bidang
media cetak, baik tabloid, majalah maupun surat kabar. Dengan adanya
konglomerasi media, akan tercipta adanya elit-elit politik. Hal ini dapat
dilihat dari hasil survey diatas. Elit politik adalah mereka yang memiliki dan
menguasai banyak media massa di Indonesia. Elit politik memilih isu yang sesuai
kebutuhan mereka untuk ditampilkan di media massa. isu-isu yang diangkat
mengarahkan gagasan politik dari elit politik dan pencitraan untuk mengangkat
citra para elit politik. Orang-orang elit politik tidak akan mengangkat isu
yang menjatuhkan mereka namun mengangkat isu yang dapat menaikkan nama mereka.
Dari survey diatas dapat dilihat
bahwa setiap media, memiliki kepentingan tersendiri, dengan menampilkan apa
yang ingin ditekankan pada masyarakat. Media berupaya untuk mengarahkan
masyarakat mengikuti isu tersebut karena memiliki nilai tertentu yang
ditawarkan kepada masyarakat, hai ini merupakan sebuah agenda setting yang
dilakukan para elit politik. Agenda Setting
dapat membentuk opini publik karena apa yang di tampilkan oleh media
secara terus menerus, itulah yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga opini publik terbentuk akibat isu
yang dikonsumsi secara terus menerus. Apa yang di tampilkan oleh media akan
membentuk opini publik yang akan menghasilkan respon dari opini yang dibentuk.
Kolongmerasi media massa yang dilakukan para elit politik, dapat dimanfaatkan
untuk menyampaikan pesan-pesan yang yang sesuai dengan apa yang diinginkan
untuk mengambil simpati masyarakat.
BalasHapus"Dengan adanya konglomerasi media, akan tercipta adanya elit-elit politik. Elit politik adalah mereka yang memiliki dan menguasai banyak media massa di Indonesia." Menurut pandangan dan definisinya siapa ???
Terimakasih koreksinya, akan segera dibenahi kelengkapannya. kunjungi kembali dan tinjau kelengkapan tulisannya
Hapus
BalasHapus"Dengan adanya konglomerasi media, akan tercipta adanya elit-elit politik. Elit politik adalah mereka yang memiliki dan menguasai banyak media massa di Indonesia." Menurut pandangan dan definisinya siapa ???