Teori Kultivasi
Analisis kultivasi merupakan tahapan lanjutan dari paradigma penelitian tentang efek media. Kemudian Gerbner dan beberapa rekannya melanjutkan penelitian media massa dengan memfokuskan pada dampak media massa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu temuannya adalah penonton TV dalam kategori berat mengembangkan keyakinan yang berlebihan tentang dunia sebagai tempat yang berbahaya dan menakutkan. sementara kekerasan yang mereka tonton di TV menanamkan ketakutan sosial yang membangkitkan pandangan bahwa lingkungan mereka tidak aman dan tidak ada orang yang bisa di percaya.
Asumsi
1. TV merupakan media yang unik.
2. Semakin banyak orang menghabiskan waktu untuk menonton TV, semakin kuat kecenderungan orang menyamakan realitas TV dengan realitas sosial.
3. Light viewers cenderung menggunakan jenis media dan sumber informasi yang lebih bervariasi. Heavy viewers cenderung mengandalkan TV sebagai sumber informasi mereka.
Perkembangan Teknologi baru memperkuat pengaruh media
Heavy viewers akan mengganggap apa yang terjadi di TV itulah yang terjadi di dunia nyata. Heavy viewers menyatakan bahwa munculnya kekerasan karena adanya masalah sosia dimana TV yang ditonton sering menyuguhkan berita dan kejadian dengan motif sosial sebagai alasan melakukan kekerasan. padahal bisa saja karena adanya keterkejutan budaya dari tradisional ke modern.
Tidak semua heavy viewers terkultivasi secara sama karena beberapa lebih mudah dipengaruhi TV daripada yang lain. Jadi meskipun TV buka satu-satunya sarana yang membentuk pandangan kita tentang dunia tapi TV merupakan salah satu media yang ampuh untuk membentuk pandangan kita terhadap dunia.
Review materi Presentasi kelompok Teori Komunikasi Klasik
http://sitikteori.blogspot.co.id/
0 komentar :
Posting Komentar